Windows 7 Live Usb

Windows 7 Live Usb

Thank's to agan Yoga atas post Windows 7 Live CD di indowebster

Tapi disini saya akan membahas cara membuat Windows 7 Live CD menjadi Windows 7 Live Usb dengan menggunakan program UltraISO Premium Edition v9 inget ya versi 9 selain dari versi tersebut katanya tidak bisa, saya sendiri blm coba pake versi selain ini :-D

Oke langsung saja yaa

1. Pertama2 yang pasti download dulu file iso nya...hehehe oke deh langsung ke TKP aja yaa klik tombol show pada postingan tersebut.

2. Setelah didownload lalu extract dah tuh file pakai apa terserah deh...pakai winrar oke pake winzip juga boleeeh

3. Habis tuh siapin deh Flashdisk berkapasitas 2gb, 1gb juga bisa sih tapi rada lemooot..copy data dulu ke tempat yang aman,cos nanti flashdisk akan diformat.

4. Lalu buka UltraISO Premium Edition v9,lalu klik 2x file iso Windows 7 yang tadi telah di extract lihat gambar gan


Gambar 1



Gambar 2

5. Setelah itu klik menu Bootable lalu pilih Write Disk Image lihat gambar gan


Gambar 3

6. Akan tampil window Write Disk Image lihat gambar


Gambar 4

7. Harap membackup data yang ada dalam Flashdisk. lihat gambar apabila tdk ada data klik "Yes"


Gambar 5

8. Proses burn data ke Flashdisk


Gambar 6

9. Proses burn selesai


Gambar 7

10. Lalu klik exit kemudian restart komputer dan jangan lupa untuk mengubah booting ke Flashdisk pada bios.

Tampilan Windows 7 Live Usb setelah running


Penampakan Wallpaper


Penampakan Program Partition Table Doctor


Penampakan progam Easeus Partition Recovery



Penampakan Tombol Shutdown.



Thank'to

1. Indowebster " The Best Forum Sejagat " :)

2. Agan Yoga

3. Ultra ISO Premium Edition v9 "lupa ane download dimane :("

4. My Inspiron Mini "yang kagak bosen2nye ane utak-atik :D "

©bhocan.blogspot.com 



MEMPERBAIKI RAM RUSAK ATAU CRESH !!!


Posting kali ne mengenai bagaimana triks memperbaiki RAM yang tidak mau tampil atau cresh.  Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memorytersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.
Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, Dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR1 DDR2 dan DD3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.
Ok, langsung saja siapkan ram rusak tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2.Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
3.Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
silah kan tancap lagi ke matherboard anda!
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb pada ram rusak.

Cara Partisi Harddisk Eksternal

Kali ini saya mau berbagi sedikit tips bagi para pembaca sekalian yang memiliki HD eksternal tapi tidak tahu cara untuk mempartisinya. Sebenarnya HD eksternal bisa dipartisi seperti HD internal bawaan komputer biasa. Keunggulan melakukan partisi HD antara lain, Memudahkan dalam mengkategorikan file-file yang anda simpan di HD eksternal tersebut.
Untuk melakukan partisi HD eksternal, sebenarnya kita bisa memanfaatkan fasilitas bawaan dari Windows kita atau menggunakan software dari pihak ketiga (ex: partition magic).
Pada posting ini saya akan berbagi tips membagi partisi dengan fasilitas bawaan dari Windows, yakni Disk Management.
Langkah2nya adalah sebagai berikut:
1. Colokkan HD eksternal anda di USB port 2.0 atau 3.0
2. Klik Start kemudian Klik Kanan Mycomputer.
3. Pilih Manage
4. Selanjutnya ketika munjul jendela computer management, klik atau pilih disk management.
5. Disini anda tinggal melakukan partisi dengan cara delete volume (jika anda sdh terlanjur membuatnya menjadi 1 partisi.
6. Klik kanan pada Gambar virtual harddisk eksternal anda, jangan sampai salah mengklik pada visualisasi harddisk internal anda. Kemudian pilih Add New Simple volume, lalu tinggal mengatur kapasitas partisi sesuai yang anda inginkan.
7. Buat volume baru sampai Kapasitas HD anda telah terpartisi semua sesuai yang anda inginkan...

Oke sekian postingan kali ini, semoga membantu....
Have a nice sunday....

Cara Memperbaiki Canon IP2770 Error 5B00


Mungkin kita sering mengalami gangguan terhadap printer kita apabila sudah lama kita operasikan maka printer kita lama kelamaan akan berkedip-kedip terkadang merah, hijau dan lain lain itu tandanya berarti printer kita perlu di reset,,, baik tidak menunggu lala - lama lagi kita langsung masuk cara menu reset IP2770 :

Download Restter canon iP2770 v1074 bebas password di bawah ini :
ServiceTool_V1074_iP2770.rar


Jangan lupa matikan download manager, agar downloadnya sukses...

Masuk ke Service Mode iP2770 :


1. Printer dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
2. Tekan tombol RESUME 2 detik
kemudian tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, ...tombol RESUME jgn dilepas dulu)
3. Kemudian lepas tombol RESUME, tapi jangan lepas tombol POWER.
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Kemudian ...
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
7. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja .....
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074 nya:
1. Exctract File Resetter iP2770.
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
3. Jalankan program Resetter iP2770



4. Klik "MAIN", maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu halaman dengan tulisan " D=000.0 "


5. Klik " EEPROM Clear ".
6. Kemudian klik " EEPROM ", dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb:
"TPAGE(TTL=00000)"


7. Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
8. Selesai...

Selamat mencoba ... Semoga berhasil ..

Install Windows XP di Netbook via USB

Sekarang lagi musim orang beli netbook nih. Nah, kalo pada beli bodongan alias ga pake OS pasti bingung gimana cara nginstallnya kalo ga ada CD ROM. Bisa pake CD External tapi pinjem punya siapa ya?. Disini saya akan menjelaskan gimana caranya bikin Bootable Windows XP Installation ga pake CD tapi pake flashdisk. Cara ini sih berdasarkan pengalaman pribadi pada netbook HP dan ASUS. Ga tau deh kalo pake yang lain.
Pertama-tama kita siapkan bumbu-bumbunya dulu:
  1. Sebuah CD atau File ISO Windows XP, saya sarankan yang standart aja SP3.
  2. Sebuah komputer, bisa komputer desktop atau laptop
  3. Software nLite download
  4. Software Novicorp Win to Flash download
  5. Driver SATA download for Intel download for AMD
Berikut ini langkah-langkahnya
  1. Copy seluruh isi CD atau extract file iso windows xp anda ke sebuah folder. Kalau saya sih foldernya C:\image
  2. Setelah itu jalankan program nLite, langsung saja tekan next hingga akhirnya anda disuruh memilih folder tempat instalasi windows anda. Seharusnya muncul gambar seperti ini:
  3. Setelah anda selesai memasukan folder yang anda copy (misal C:\image) silahkan anda tekan tombol refresh, jika sudah benar maka informasi tentang tipe windows anda akan keluar.
  4. Tekan next, lalu tekan next lagi maka anda menuju pilihan untuk melakukan kostumisasi instalasi windows ini. Sebenernya yang paling penting ya klik bagian driver. Tetapi anda bisa berkreasi dengan menu-menu yang lain.
  5. Lanjut ke bagian driver anda akan diminta untuk memasukan driver. Disini anda bisa memasukan driver-driver lain, tetapi yang paling penting adalah driver SATA agar hardisk anda terbaca (metode ini disebut slipstreaming). Carilah di file yang anda download tadi, biasanya namanya iaStor.inf untuk chipset Intel. Akan muncul windows di bawah ini, select semuanya dengan menekan ctrl-A dan pilih textmode driver. Tekan oke lalu next. Dan akhirnya selesai, nLite akan memulai tahap pengkompilasian.
  6. Setelah selesai dengan nLite, and bisa close nLite dan membuka program Novicorp WinToFlash. Program ini fungsinya ya membuat flashdisk anda bisa untuk booting windows XP. Programnya gampang banget makenya, jadi kayaknya ga usah saya ceritain disini soalnya tinggal klik klik aja.
  7. Flashdisk anda sudah siap, sekarang tinggal colok ke laptop. Pastikan boot setting di BIOS anda tertuju ke removable usb ya.
Selamat mencoba




 
CikoNet © 2011 | Designed by Chica Blogger, in collaboration with Uncharted 3, MW3 Forum and Angry Birds Online