Tutorial Pembuatan Wajanbolic

Kenapa disebut WajanBolic?
  • Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
  • Bolic : parabolic
  • WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan 
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dengan antenna parabolic yang sesungguhnya ^_^
Beberapa kekurangan antenna WajanBolic :
Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat

Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yang selalu ada dalam design antenna-antena tersebut: N-type Connector & pigtail
Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail


Peralatan dan bahan yang perlu di siapkan:

BAHAN
  1. Wajan diameter 36″ (semakin besar diametr semakin bagus)
  2. PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
  3. Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
  4. Aluminium foil
  5. Baut + mur ukuran 12 atau 14
  6. N Connector female
  7. kawat tembaga no.3
  8. Double tape + lakban

PERALATAN
  1. Penggaris
  2. Pisau/ Cutter
  3. Solder + timah nya
  4. Gergaji besi 
PERKIRAAN HARGA
Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jika Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.

TAHAP PENGERJAAN
  1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubang saja.
Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
  1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
  2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng. 
  3. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan
  4. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape
  5. Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi td
  6. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
  7. Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon
  8. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran bautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.
  9. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
  10. Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.
prose-wajanbolik

akhir
proses wajanbolik

Atau untuk lebih jelasnya,sobat whitehack silahkan saksikan dan pahami Video Tutorial  di bawah ini

Sumber:www.whitehackcommunity.co.cc

Pembuatan Antena Wajanbolic untuk Wireless Internet

oleh : Adi Setiawan – yangfakir@yahoo.co.id
Bahan Utama :
1. Wajan dengan diameter minimal 40cm (harga sekitar Rp. 40.000,-)
2. USB Wireless LAN (harga sekitar Rp.200.000,-)
3. Pralon 3” panjang sekitar 23 cm.
4. Tutup Pralon 3” 2 buah (harga sekitar 2 x Rp. 4.000,-)
5. Aluminium Foil secukupnya.
6. Busa/Styrofoam bekas kemasan barang elektronik secukupnya.
7. Kabel USB (harga sekitar Rp.20.000,-)
8. Kabel UTP 12m (harga sekitar Rp.3.000,-/m)
Antena Wajanbolic terdiri dari 3 bagian utama :
1. Reflektor berbentuk Parabola menggunakan Wajan
2. Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN
3. Kabel penghubung antena ke komputer
Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan
bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang
elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif
tersebut. Berikut ini kita bahas satu persatu.

1.Reflektor berbentuk Parabol menggunakan Wajan
Gunakan wajan dengan diameter minimal 40cm. Ukuran wajan lebih besar makin
baik karena akan lebih banyak gelombang radio yang diterima.
Hal terpenting pada bagian ini, adalah penentuan titik fokus wajan. Untuk itu gunakan
rumus dibawah ini :

Catat posisi titik fokus tersebut. Nantinya mulut Tabung Sensitif antena harus berada
pada titik fokus tersebut.
Pasang Tutup Pralon 3” dengan mur/baut tepat ditengah wajan sebagai pemegang
Tabung bagian sensitif (lihat Gambar 1 A).

2. Tabung Sensitif Antena
Bentuk jadi Tabung sensitif dapat dilihat di Gambar 1B, berupa pipa pralon yang di
bagian dalamnya ditempatkan USB WLAN (Gambar 1C).
Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Pralon 3” sepanjang 23cm dan bungkus 16cm
dari panjangnya dengan Aluminium foil (Ingat ! Pipa Pralon 3” berdiameter 90cm),
Tutup salah satu ujung pipa yang terbungkus Aluminium dengan Tutup Pralon 3”.
Bagian dalam Tutup Pralon tersebut harus juga dilapisi Aluminium (Gambar 1D).
Buat lobang pada Pipa untuk menempatkan USB WLAN di dalam Pipa. Tentukan
Posisi USB WLAN 5cm dari Tutup Pralon. Jika digunakan Tabung ukuran lain,
posisi USB bisa ditentukan sebagai berikut :

Pasang USB LAN di dalam Tabung dan untuk memperkuat posisinya jepit dengan
Busa/Styrofoam (Gambar 1E).
Setelah Tabung Sensitif selesai pasang ke Wajan, bila perlu gunakan lem atau sekrup
(Lihat Gambar 1F)
Gambar 1 :
Desain lebih detail dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 4 :

3. Kabel Penghubung Antena ke Komputer
Setelah Wajanbolic selesai dirangkai maka siap dipasang, misalnya diatas genteng
rumah (ketinggian sekitar 9m). Namun sebelumnya perlu kita siapkan Kabel
penghubung antara antena dengan konektor USB komputer. Untuk itu gunakan kabel
USB yang biasanya disediakan pada paket USB WLAN. Potong ditengah kabel USB
tersebut dan perpanjang dengan menggunakan kabel UTP (kabel LAN). Cara
menyambung Kabel USB dengan Kabel UTP adalah sebagai berikut :

OK, lengkap sudah perangkat Wajanbolic kita. Pasang Wajanbolic, arahkan ke
Menara antena Wireless Internet Provider (tentu sebelumnya anda harus mendaftar
sebagai pengguna Provider tersebut). Install software USB WLAN dan lakukan
koneksi dengan software tersebut. Jangkauan kerja antena ini sekitar 1-2km.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Menghubungkan UTP (RJ-45) ke USB

Set USB pada motherboard PC agar menjadi USB 1.1, jangan USB 2.0. USB 1.1 mempunyai kecepatan maksimum 10Mbps jadi lebih reliable untuk di tarik jarak jauh di bandingkan dengan USB 2.0.

Gunakan kabel Ethernet / UTP yang baik, terutama merek Belden yang asli. Jangan pakai kabel UTP abal-abal.

Coba dulu dengan jarak pendek, misalnya 5 meter. Semakin panjang jarak, semakin tinggi tingkat kegagalan.

Langkah 1Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat USB extender, yaitu, (1) kabel USB bawaan Wifi, (2) kabel UTP, (3) pipa pvc kecil, (4) rubber tape, dan (5) thermofit / kondom kabel. Jika sulit utk memperoleh thermofit, dapat di akali menggunakan solder dan selotape kabel.

\
Langkah 2 - kabel LAN untuk memperpanjang kabel USB
Langkah 3 - Kelupas kabel LAN / UTP di kedua u
jungnya.
Langkah 4
Potong kabel USB bawaan Wifi dan kelupas ke dua ujungnya agar terlihat kabel di dalamnya.
Langkah 5 –
Perhatikan warna k
abel USB, biasanya, ada warna merah, hitam, dan putih, hijau. Merah dan hitam biasanya untuk tegangan daya 5V. Hijau putih biasanya merupakan kabel data USB,
Langkah 6 – Potong pipa pvc kecil. Masukan pipa pvc kecil ke masing-m
asing ujung kabel UTP. Satukan kabel-kabel UTP berdasarkan warna seperti tampak pada gambar. Untuk memudahkan, detail penyatuan kabel di tulis pada tabel di bawah.
Langkah 7 - Lebih dekat dengan pipa PVC yang di masukan ke kabel UTP.
Perhatikan baik-baik warna kabel yang di satukan menjadi
satu, sehingga kita mempunyai "empat" kabel dari delapan kabel UTP, kabel yang
dijadikan
satu adalah,
1. putih oranye – oranye (2 kabel)
2. putih hijau (1 kabel)
3. hijau (1 kabel)
4. putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel)

Langkah 8 – Siapkan kabel UTP untuk di
sambungkan ke kabel USB. Masukan thermofit / kondom kabel ke kabel USB. Perhatikan baik-baik warna kabel UTP yang di siapkan untuk di sambung ke kable USB. Agar jelas, ada ba
iknya di tulis pada tabel di bawah ini.
UTP
USB
putih oranye – oranye (2 kabel)
merah
putih hijau (1kabel)
putih
hijau (1 kabel)
hijau
putih biru, biru, putih coklat,
coklat (4 kabel)
hitam
Langkah 9 – Pastikan semua kabel telah tersambung dengan baik menggunakan thermofit / kondom kabel.













Langkah 10 – detail kabel yang telah di lapisi oleh thermofit tampak pada gambar.
Langkah 11 – setelah yakin bahwa sambungan kabel menggunakan thermofit berhasil di lakukan dengan baik. Tutup semuanya menggunakan pipa pvc kecil. Selotape dengan baik semua ujung pipa pvc kecil agar kuat tertutup dan menempel ke kabel USB / UTP.
Langkah 12 – jika kita menginginkan kabel USB extender yang jauh, tampaknya ada baiknya menggunakan kabel USB repeater sepanjang 5 meter sebelum di injeksikan ke kabel USB extender yang panjangnya bisa mencapai 20 meter.
 
CikoNet © 2011 | Designed by Chica Blogger, in collaboration with Uncharted 3, MW3 Forum and Angry Birds Online